Kelompok 11 KKN-T Universitas Trunojoyo Madura Memanfaatkan Sekam Padi untuk Media Tanam Arang Sekam

    Dalam bercocok tanam, pemilihan media tanam yang tepat memiliki peranan penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat. Salah satu media tanam yang ramah lingkungan dan efektif adalah arang sekam. Arang sekam merupakan hasil samping dari proses pembakaran sekam padi yang dapat diolah menjadi media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman. 

Manfaat Arang Sekam sebagai Media Tanam:

Sebelum memulai pembuatan arang sekam, penting untuk memahami manfaatnya sebagai media tanam. Berikut adalah beberapa manfaat yang membuat arang sekam menjadi pilihan yang baik:

1. Menyediakan Drainase yang Baik: Arang sekam memiliki sifat poros yang membantu meningkatkan drainase air dalam media tanam. Ini membantu menghindari penumpukan air yang berlebihan dan mengurangi risiko kerusakan akar tanaman akibat kelembaban berlebih.

2. Menyimpan Air dan Nutrisi: Meskipun memiliki sifat poros, arang sekam tetap dapat menyimpan air dan nutrisi yang diperlukan tanaman. Ini memungkinkan akar tanaman untuk mengakses air dan nutrisi secara lebih efisien.

3. Menyediakan Ruang Udara yang Optimal: Arang sekam memberikan ruang udara yang cukup di dalam media tanam. Ini penting untuk aerasi akar tanaman dan pertumbuhan mikroorganisme yang membantu mengurai bahan organik menjadi nutrisi yang tersedia bagi tanaman.

4. Ramah Lingkungan: Menggunakan arang sekam sebagai media tanam merupakan alternatif yang ramah lingkungan. Ini membantu mengurangi limbah sekam padi yang biasanya dibuang begitu saja setelah panen.

Video Pembuatan Arang Sekam

Pembuatan Arang Sekam:

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat arang sekam sendiri sebagai media tanam:

Langkah 1: Persiapan Sekam

- Dapatkan sekam padi segar dari petani atau toko pertanian terdekat.

- Cuci sekam dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.

Langkah 2: Proses Pembakaran

- Tempatkan sekam yang sudah dicuci dalam wadah yang tidak mudah terbakar seperti drum logam atau panci besar.

- Bakar sekam dengan api terbuka. Pastikan Anda melakukannya di tempat yang aman dan terbuka, seperti di luar ruangan.

- Selama proses pembakaran, aduk dan putar sekam secara berkala untuk memastikan pembakaran merata dan menghindari pembakaran berlebih.

Langkah 3: Pendinginan dan Penyimpanan

- Setelah sekam terbakar dengan baik dan berubah menjadi arang, biarkan arang sekam tersebut dingin.

- Setelah dingin, simpan arang sekam dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang rapat. Pastikan tidak ada sisa-sisa api yang masih

tersisa sebelum menyimpannya.

Penggunaan Arang Sekam sebagai Media Tanam:

Setelah Anda berhasil membuat arang sekam, sekarang saatnya menggunakannya sebagai media tanam. Berikut adalah cara penggunaan arang sekam:

1. Persiapan Pot atau Wadah Tanam: Pilih pot atau wadah yang sesuai dengan ukuran tanaman yang ingin Anda tanam. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk menghindari penumpukan air.

2. Campurkan Arang Sekam dengan Media Tanam: Campurkan arang sekam dengan media tanam lainnya, seperti tanah taman atau campuran potting soil. Perbandingan yang umum adalah 1 bagian arang sekam dan 2 bagian media tanam.

3. Tambahkan Pupuk Organik: Agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup, tambahkan pupuk organik ke dalam campuran media tanam. Ini akan membantu memperkaya nutrisi tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.

4. Tanam Tanaman: Setelah campuran media tanam siap, tanam tanaman ke dalam pot atau wadah dengan hati-hati. Pastikan akar tanaman terendam dengan baik dalam media tanam.

5. Perawatan Rutin: Selama periode pertumbuhan, perawatan rutin seperti penyiraman dan pemupukan tetap diperlukan. Pastikan untuk memantau kelembaban media tanam dan memberikan air secukupnya.

    Arang sekam adalah media tanam yang ramah lingkungan dan mudah dibuat sendiri. Dengan memanfaatkan sisa-sisa sekam padi, kita dapat menghasilkan media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Dengan manfaatnya yang meliputi drainase yang baik, penyimpanan air dan nutrisi, ruang udara yang optimal, serta ramah lingkungan, arang sekam layak dicoba sebagai alternatif media tanam.